Home » » Menggapai Cinta Allah

Menggapai Cinta Allah

Written By Abe Kayyis on Monday, April 30, 2012 | 4:46 PM

        Mencintai Allah Swt. adalah harapan seluruh insan. Mendapatkan cintai Allah merupakan tujuan setiap amal yang dilakukan oleh setiap mukmin. Karena cinta inilah yang akan membuat segala sesuatu menjadi indah. Cinta Allah akan melahirnya rahmat-Nya yang menjadi tiket manusia untuk memasuki surga-Nya. 
        Rasulullah Saw. sabdakan, "Amal perbuatan seseorang tidak akan menyelamatkannya (dari neraka)." 
        Para Sahabat bertanya, "Tidak pula dirimu, wahai Rasulullah?"
        Beliau menjawab, "Termasuk saya, kecuali jika Allah meliputi diriku dengan rahmat-Nya." (h.r. Bukhari & Muslim) 

        Dalam kitab madarijussalikin, Imam Ibnu Qayyim menyebutkan 10 hal yang dapat menumbuhkan cinta kita kepada Allah Swt, kemudian cinta-Nya kepada kita:

        Pertama: membaca Alquran dengan penuh tadabbur dan upaya keras untuk memahami kandungan maknanya.

       Kedua: bertaqarrub kepada Allah dengan ibadah fardhu dan ibadah sunnah. Karena hal ini mengantarkan kita mencapai derajat mahbubiyah (dicintai oleh Allah) setelah derajat mahabbah (mencintai-Nya).

       Ketiga: berzikir kepada Allah dalam setiap kondisi, dengan lisan, hati, perbuatan dan keadaan. Sesungguhnya porsi cinta Allah yang akan kita peroleh tergantung dengan porsi zikir kita kepada Allah.

      Keempat: mendahulukan cinta Allah atas cinta pribadimu ketika menghadapi desakan hawa nafsu. Diantaranya, mendahulukan keinginan Allah atas keinginan nafsu kita.

      Kelima: menuntun hati untuk mengetahui dan memahami asma' dan sifat Allah. Barangsiapa mengenal asma dan sifat Allah, ia pasti akan mencintai-Nya. 

      Keenam: menyaksikan kebaikan dan nikmat-nikmat Allah, baik yang tampak ataupun yang tidak; sebab hal ini akan menyeru hati kita untuk mencintai-Nya.

     Ketujuh: ini yang paling dahsyat, yaitu: seluruh hati kita luluh di hadapan Allah Swt.     

     Kedelapan: ber-khalwat (menyendiri) bersama Allah pada saat Dia turun ke langit dunia (sepertiga malam terakhir) untuk bermunajat kepada-Nya, membaca firman-Nya, berdiri di hadapan-Nya dengan sepenuh hati dan adab penghambaan; kemudian diakhiri dengan beristighfar kepada-Nya.

     Kesembilan: menyertai orang-orang beriman dan mencintai Allah; mengais mutiara-mutiara indah dari setiap perkataan mereka, seperti halnya kita memilih buah-buah yang terbaik dan segar.

     Kesepuluh: menjauhi segala hal yang dapat menghalangi hati dari Allah Swt..

by: akyasgift-admin. 

Share this article :

Post a Comment

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. AKYASGIFT - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger